Injeksi asam traneksamat 10ml: 1g

Menjual unit:	Piece/Pieces

Latar belakang:

Injeksi asam traneksamat (TXA) adalah intervensi farmasi yang telah mendapatkan perhatian yang signifikan di berbagai bidang medis untuk sifat hemostatiknya. Hemostasis mengacu pada proses fisiologis yang menghentikan pendarahan, dan asam traneksamat, sebagai agen antifibrinolitik, memainkan peran penting dalam mengatur proses ini. Bentuk injeksi asam traneksamat ini banyak digunakan dalam pengaturan medis untuk dengan cepat menghentikan pendarahan dalam berbagai skenario klinis.
Fungsi asam traneksamat dengan menghambat kerusakan gumpalan fibrin, yang penting dalam proses pembekuan darah. Fibrinolisis adalah proses alami di mana gumpalan dilarutkan, dan fibrinolisis yang berlebihan dapat menyebabkan perdarahan yang berkepanjangan. Dengan menghalangi aktivasi plasmin, enzim yang bertanggung jawab untuk fibrinolisis, asam traneksamat membantu mempertahankan gumpalan darah yang stabil dan mencegah pendarahan yang berlebihan. Mekanisme tindakan ini membuatnya sangat berharga dalam situasi di mana pendarahan yang tidak terkendali menimbulkan risiko yang signifikan, seperti operasi, trauma, dan kondisi medis tertentu.
Salah satu aplikasi utama injeksi asam traneksamat adalah di bidang operasi. Ahli bedah sering menggunakannya untuk mengurangi kehilangan darah selama berbagai prosedur, termasuk operasi ortopedi, operasi kardiovaskular, dan prosedur yang melibatkan organ utama. Kemampuan asam traneksamat untuk meminimalkan pendarahan berkontribusi terhadap peningkatan visibilitas bagi ahli bedah, memfasilitasi prosedur yang lebih halus, dan pada akhirnya meningkatkan hasil pasien.
Selain aplikasi bedah, injeksi asam traneksamat telah terbukti efektif dalam mengelola perdarahan yang terkait dengan trauma. Cedera traumatis, baik karena kecelakaan, jatuh, atau keadaan darurat lainnya, dapat mengakibatkan perdarahan parah yang membutuhkan intervensi cepat. Asam traneksamat, diberikan secara intravena, membantu mengendalikan perdarahan, sehingga mengurangi risiko komplikasi dan meningkatkan kemungkinan hasil positif bagi pasien.
Sebagai kesimpulan, injeksi asam traneksamat telah menjadi landasan dalam pengelolaan gangguan perdarahan dan komplikasi dalam berbagai spesialisasi medis. Kemanjurannya dalam mengurangi kehilangan darah, meningkatkan hasil bedah, dan menangani perdarahan terkait trauma telah memposisikannya sebagai alat yang berharga dalam pengobatan modern. Ketika penelitian yang sedang berlangsung terus mengeksplorasi aplikasi tambahan dan penyempurnaan dalam penggunaannya, injeksi asam traneksamat tetap menjadi komponen penting dalam toolkit profesional kesehatan yang berusaha untuk memastikan perawatan dan hasil pasien yang optimal.

Produk Hemostatic- Injeksi Asam Traneksamat:

Injeksi atau infus intravena: 0,25 ~ 0,5g sekaligus, 0,75 ~ 2g sehari. Untuk mencegah pendarahan sebelum dan sesudah operasi, dosis di atas dapat dirujuk, dan dosis dapat ditingkatkan sebagaimana tepat untuk mengobati perdarahan yang disebabkan oleh fibrinolisis primer.

Untuk perdarahan karena hiperfibrinolisis primer dalam operasi jantung, disarankan untuk menggunakan rejimen: setelah induksi anestesi dan sebelum sayatan kulit, dosis pemuatan 20 mg/kg infus intravenus, 20 menit pemberian, dan kemudian pemompaan intravena dari dosis pemeliharaan, dosis pemeliharaan, 20 menit, dan dosis pemeliharaan intravena intravena suatu pemeliharaan, dosis pemeliharaan, 20 menit, dan dosis pemeliharaan intravena intravena, dosis pemeliharaan, 20 menit, dan intravena intravena suatu pemeliharaan intravena intravena intravena intravena 15 mg/kg/jam hingga akhir operasi. Tidak ada data tentang administrasi dosis pemeliharaan produk ini selama lebih dari 4 jam.
Produk ini kompatibel dengan 0,9% injeksi natrium klorida, injeksi glukosa 5% dan injeksi glukosa 10%, dan larutan dapat digunakan dalam 24 jam pada 25 ° C.