Hemocoagulase Bothrops atrox untuk unit injeksi 2

Menjual unit:	Piece/Pieces

Latar belakang:

Hemocoagulase Bothrops Atrox untuk injeksi adalah obat yang berasal dari racun ular Bothrops Atrox. Produk farmasi ini telah mendapatkan pengakuan di bidang medis karena sifat hemostatiknya yang unik, menjadikannya alat yang berharga dengan cepat menghentikan pendarahan dalam berbagai situasi klinis. Penggunaan racun ular untuk tujuan pengobatan berakar pada praktik pengobatan tradisional, dan pengembangan hemocoagulase Bothrops Atrox sebagai bentuk yang dapat disuntikkan telah membawa pendekatan yang lebih terkontrol dan standar untuk penerapannya.

Mekanisme utama aksi hemocoagulase Bothrops Atrox terletak pada kemampuannya untuk mempengaruhi sistem koagulasi darah. Koagulasi adalah proses fisiologis yang kompleks yang melibatkan serangkaian langkah rumit yang mengarah pada pembentukan gumpalan darah yang stabil. Zat yang diturunkan racun dalam injeksi ini bertindak sebagai agen hemostatik dengan mempromosikan konversi fibrinogen menjadi fibrin, komponen kunci dari gumpalan darah. Proses ini sangat penting dalam mencegah dan mengendalikan pendarahan yang berlebihan, terutama dalam situasi di mana hemostasis normal dikompromikan.
Salah satu aplikasi penting dari hemocoagulase Bothrops Atrox untuk injeksi adalah dalam prosedur bedah di mana mengelola kehilangan darah sangat penting. Ahli bedah sering menggunakan obat ini untuk meningkatkan hemostasis selama berbagai operasi, termasuk prosedur kardiovaskular, ortopedi, dan perut. Dengan mempromosikan pembentukan gumpalan darah yang stabil, hemokoagulase Bothrops Atrox berkontribusi untuk mengurangi pendarahan selama dan setelah operasi, memfasilitasi visualisasi yang lebih baik untuk tim bedah dan meningkatkan hasil pasien.

Produk Hemostatik- Hemocoagulase Bothrops Atrox untuk injeksi:

Obat intravena, intramuskuler, atau subkutan, atau topikal. Pendarahan Umum: Dewasa 1 ~ 2 unit; Anak -anak 0,3 ~ 0,5 unit. Pendarahan darurat: Segera menyuntikkan 0,25 ~ 0,5 unit secara intravena, sementara secara intramuskuler menyuntikkan 1 unit. Semua jenis operasi bedah: Injeksi intramuskuler 1 unit sehari sebelum operasi, injeksi intramuskuler 1 unit 1 jam sebelum operasi, injeksi intravena 1 unit 15 menit sebelum operasi, 3 hari setelah operasi, injeksi intramuskuler 1 unit per hari; Hemoptisis: 1 unit secara subkutan setiap 12 jam, jika perlu, tambahkan 1 unit secara intravena di awal, lebih disukai 10ml larutan NaCl 0,9%, injeksi campuran; Pendarahan abnormal: Menggandakan dosis, injeksi intramuskular 1 unit pada interval 6 jam sampai pendarahan berhenti sepenuhnya.